Asal Usul Jerawat.
Hormon androgenik, terutama testosteron, meningkat pada masa pubertas, dan dorongan hormon pramenstrual menyebabkan meningkatnya produksi sebum dalam kelenjar-kelenjar keringat. Pori-pori tersumbat sebum dan sel-sel kulit mati, menciptakan tempat perkembangbiakan bagi bakteri. Bakteri-bakteri dan sumbatan produk sebum menyebabkan iritasi dan inflamasi di dalam pori-pori. Akibatnya timbul jerawat yaitu blackhead, whitehead dan pustule yaitu lesi kecil menonjol yang mengandung nanah. Celakanya, sebagian orang mempunyai predisposisi genetik lebih bermasalah dengan jerawat dibanding orang-orang lainnya.Yang harus Dilakukan
Cara mecegah dan mengobati jerawat terdiri dari diet, menjaga kebersihan, mengkonsumsi suplemen yang banyak mengandung nutrisi dan obat-obatan. Mempertahankan cara pencegahan dan program pengobatan yang konsisten bisa membuat jerawat hilang dengan sendirinya. Obat-obatan bisa menimbulkan sejumlah masalah, tapi, kebanyakan masalah jerawat, memberi respon pada perawatan alamiah, diet yang tekun, dan program perawatan kulit.Diet Kulit Sehat
- Lemak yang berada di makanan merupakan faktor kunci masalah jerawat. Lemak-lemak jenuh dan lemak partially hydrogenated menimbulkan kerusakan jaringan-jaringan dan mengakibatkan inflamasi. Pada lemak jenuh dapat bersifat padat pada suhu kamar dan biasanya berasal dari sumber-sumber hewan. Lebih baik konsumsi susu nonfat atau rendah lemak, serta hindari daging merah dan mentega.
- Sedangkan lemak partially hydrogenated lebih buruk lagi karena menggantikan lemak tak jenuh ganda dalam sel-sel. Baca label pada kemasan produk dan hindari makanan camilan yang siap beli baik itu keripik, biskuit, dan cookies yang mengandung lemak tersebut. Jangan makan margarin, dan hindari makanan yang digoreng. Minyak-minyak yang dipanaskan dan dipakai ulang untuk membuat jajanan dan ayam goreng mengandung racun-racun yang berbahaya.
- Yang juga penting adalah konsumsi protein dalam jumlah yang adekuat dan tidak mengkonsumsi karbohidrat secara berlebihan untuk mencegah inflamasi. Kurangi makanan bakar yang terbuat dari tepung-tepung halus dan segala makanan yang banyak mengandung gula. Asupan karbohidrat yang berlebihan dapat menyebabkan masalah berat badan dan dapat merusak jaringan. Makan secara berlebihan dapat menyebabkan kadar testosteron dan menyebabkan jerawat.
- Banyak makan buah, sayuran segar, dan salad. Vitamin-vitamin yang terkandung di dalam makanan ini punya manfaat signifikan pada jerawat. Serat sangat penting untuk pencernaan yang sehat dan pembersihan. Makanan yang kaya vitamin A dan beta karoten (wortel, ubi jalar, aprikot, dan sayuran berdaun hijau seperti bayam, kailan, dan lettuce romaine) merupakan sumber nutrisi yang sangat istimewa.
- Hindari makanan yang bisa meningkatkan panas di dalam tubuh misalnya makanan-makanan pedas, bawang putih, dan kopi. Minum banyak air putih untuk mengeluarkan racun-racun dan mengangkut nutrien-nutrien ke sel-sel.
Nutrien Untuk Kulit
- Suplemen-suplemen nutrional untuk jerawat dapat menurunkan inflamasi, infeksi dan memberi nutrisi pada kulit. Hal ini dapat dilakukan jika asupan buah-buahan dan sayuran segar Anda rendah, sehingga perlu minum multivitamin atau mineral. Tetapi, makanan dapat memberikan bentuk-bentuk nutrisi yang lebih seimbang dan lebih mudah diserap tubuh dibanding suplemen.
- Vitamin A / Beta karoten dan Seng merupakan nutrien yang paling penting untuk jerawat. Vitamin A diperlukan untuk penyembuhan kulit, sedangkan Seng untuk membantu penyembuhan jaringan-jaringan dan membantu mencegah bekas luka. Juga membantu tubuh menolak infeksi dan inflamasi. Dalam suatu penelitian ilmiah, Seng terbukti bermanfaat mengatasi jerawat.
- Asam lemak Omega 3 mempunyai efek anti bakteri dan anti inflamatori. Mempertahankan sel-sel membran yang sehat dan memastikan pengangkutan nutrien-nutrien berlangsung normal ke dalam sel-sel. Oleh sebab itu Omega 3 merupakan nutrien penting untuk jerawat.
- Probiotik merupakan bakteri usus yang sangat mudah hancur. Minum suplemen yang mengandung campuran Latobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bifidium untuk mempertahankan fungsi pencernaan yang normal. Enzim pencernaan (pankreatik) juga penting untuk orang-orang yang kulitnya sangat berminyak. Karena lemak mungkin tidak dicerna sepenuhnya, sehingga diperlukan suplemen dengan makanan bisa memberikan enzim lipase, protease, dan amilase untuk memecah lemak, protein dan karbohidrat yang adekuat serta untuk memperbaiki proses pencernaan.
Pengobatan Topikal
Ada dua alasan bagi orang-orang berjerawat untuk menggunakan obat-obatan topikal (dioleskan di kulit) yaitu yang pertama untuk pengelupasan. Hormon yang menyebabkan jerawat juga menyebabkan pengelupasan sel-sel kulit yang berlebihan sehingga menyumbat pori. Pengelupasan dapat mengkoreksi pengelupasan yang abnormal ini dan membebaskan sumbatan pori. Dan yang kedua adalah antiseptik dan antibakteri dapat mencegah infeksi dalam pori-pori.Mempertahankan lingkungan asam pada kulit merupakan hal yang penting. Sebaiknya dalam membersihkan wajah jangan memakai sabun yang terlalu alkaline karena dapat merusak lapisan pelindung kulit. Lebih baik gunakan spon lembut wajah dan gunakan air hangat. Dan jangan mengunakan produk-produk yang mengandung alkohol.
Terdapat berbagai macam obat-obatan yang dapat membantu penyembuhan jerawat yang banyak beredar luas. Tetapi seringkali obat-obatan ini banyak menimbulkan efek samping yang perlu Anda perhatikan. Diantaranya adalah
- Alpha hydroxy acid yaitu asam-asam alamiah yang terdapat di dalam gula tebu dan buah sitrus, dapat meningkatkan kemampuan pengelupasan kulit, mengurangi timbunan sel-sel kulit mati, dan bisa mengobati jerawat. Yang paling umum lactic dan glicolic acid. Begitu kulit mengalami regenerasi (sesudah 2 minggu menggunakan perawatan alamiah yang lembut), Anda mungkin ingin menambah pengelupasan kulit wajah yang lebih kuat. Glycolic Acid membantu menghilangkan lapisan paling luar kulit dan mencegah penimbunan sel-sel kulit mati yang berlebihan.
- Derivatif Vitamin A (retinoid atau asam vitamin A) menormalkan pertumbuhan kulit dan menstabilkan pembukaan pori-pori. Juga menciptakan lingkungan yang tidak ramah untuk bakteri. Tetapi memiliki efek samping termasuk kulit merah, mengelupas, dan sensitif terhadap sinar matahari. Lebih baik bila tidak digunakan ketika sedang hamil.
- Obat-obatan yang bersifat sebagai antiseptik dan anti bakteri. diantaranya :
- Tea tree oil dapat menghilangkan dan menghentikan pertumbuhan bakteri pada kulit. Dalam suatu penelitian di Australia menemukan, bahwa gel dengan tea tree oil 5% sama efektifnya dengan 5% benzoyl peroxide. Tea tree oil merupakan satu-satunya minyak esensial (kecuali lavender) yang dapat dioleskan sedikit saja pada kulit yang tidak terluka.
- Benzoyl peroxide mengurangi bakteri pada kulit dan membantu mengelupaskan sel-sel lapisan atas. Benzoyl peroxide adalah pemutih yang bisa memutihkan pakaian dan bisa mengiritasi. Efek sampingnya adalah iritasi, kulit kering, gatal merah dan mengelupas.
- Azelaic acid ditemukan secara alamiah di dalam wheat, rye, dan barley. Berfungsi sebagai antimikrobial, tapi juga membantu pengelupasan dan pertumbuhan sel-sel kulit. Azelaic acid adalah pembasmi radikal bebas dan bisa menghindarkan efek-efek negatif testosteron pada kulit. Efek sampingnya adalah menyebabkan iritasi , kemerahan, terkelupas, depigmentasi pada kulit.
Diambil dari Tabloid Aura
Tidak ada komentar:
Posting Komentar