Gol bunuh diri, kartu merah, dan gol penalti di Nou Camp, Rabu (09/03) mewarnai perjuangan Barcelona untuk lolos ke perempat final Liga Champions musim ini. Mereka sukses membalas kekalahan di leg pertama dari Arsenal dengan skor 3-1.
Barca yang berinisiatif menyerang terlebih dahulu,langsung mendapatkan peluang saat laga baru berjalan 3 menit. Berawal dari umpan set piece Xavi, Pedro Rodriguez langsung melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti. Beruntung Laurent Koscielny dengan sigap menghadangnya dan hanya menghasilkan tendangan sudut bagi tuan rumah.
The Gunners yang sudah bisa diperkuat Cesc Fabregas dan Robin Van Persie lebih banyak ditekan dalam babak pertama ini. Koordinasi serangan yang coba mereka ciptakan selalu mampu dimentahkan tuan rumah. Bahkan hingga babak pertama usai Arsenal yang terkurung tak memiliki satu shots on goal pun.
Awal drama ini terjadi di menit ke-16 saat Wojciech Szczesny harus ditarik keluar hanya karena salah menangkap bola tendangan bebas Dani Alves. Jarinya terkilir dan ia harus diganti oleh kiper yang musim lalu kebobolan empat gol di tempat yang sama, Manuel Almunia.
Gelombang serangan Barca akhirnya baru benar-benar berhasil saat injury time babak pertama. Sebuah umpan chip rendah dari Andres Iniesta membuat Lionel Messi tinggal berhadapan dengan Manuel Almunia. Usaha pertama Messi masih membentur kiper asal Spanyol itu. Namun bola rebound lebih mengarah kepada Messi yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang.
Skor 1-0 mengakhiri babak pertama dan untuk sementara agregat 2-2 membuat Barca yang memiliki peluang untuk lolos karena unggul dalam agregat gol tandang.
Arsenal membuka kembali peluang mereka untuk lolos saat laga babak kedua baru berjalan tujuh menit. Berawal dari eksekusi corner kick yang dilepaskan Samir Nasri, Sergio Busquets malah mencetak gol ke gawangnya sendiri. Pandangan Busquets saat melompat terhalang Seydou Kieta dan Adriano, dan arah bola sundulannya membuat skor berubah menjadi 1-1. Kini peluang lolos pindah ke kubu The Gunners, mereka unggul agregat 3-2.
Namun, semangat tim Gudang Senjata seakan meredup kembali saat Robin van Persie harus diusir wasit Massimo Busacca hanya 3 menit usai gol tersebut. Tendangan RVP usai wasit meniup peluit tanda offside berujung kartu kuning kedua baginya. Arsenal harus bermain dengan 10 orang saja sejak saat itu.
Los Blaugranas langsung membombardir Almunia yang harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya. Seperti tinggal menunggu waktu saja, gol bagi Barca pun akhirnya lahir juga di menit ke-68. Tiki-taka khas tim Catalan itu pun akhirnya berbuah gol. Diawali dari umpan Andres Iniesta, dengan sekali sentuhan David Villa menyodorkan bola kepada Xavi. Sang kapten pun kemudian mampu mengarahkan bola ke gawang melewati tackling Bacary Sagna, bola masuk ke kanan gawang tim tamu tanpa mampu diantisipasi Manuel Almunia. Skor 2-1, dan agregat 3-3 terjadi di menit ini.
Nou Camp kembali bergemuruh dua menit kemudian saat wasit Busacca menunjuk titik putih karena pelanggaran Laurent Koscielny kepada Pedro Rodriguez di kotak terlarang. Lionel Messi yang mengemban tugas sukses mencetak gol penentu Barcelona untuk lolos ke perempat final.
Arsene Wenger sepertinya enggan untuk bertahan dan tetap memburu gol tandang. Ia memasukkan dua penyerangnya di menit ke 74 dan 78. Andrei Arshavin dan Nicklas Bendtner masuk menggantikan Tomas Rosicky dan Cesc Fabregas. Meski sedikit mengubah gaya permainan Arsenal namun skor 3-1 tak berubah dan Barcelona kembali menjadi tim yang menyingkirkan mereka dari Liga Champions. Barca lolos ke perempatfinal dengan keunggulan agregat 4-3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar