Minggu, 27 Maret 2011

Amoeba Pemakan Otak

Naegleria Fowleri adalah organisme free- living amoeba yang dapat ditemukan di seluruh dunia.Pada tahun 1965 Fowler dan Carter mempublikasikan sebuah laporan kasus yang terjadi pada 4 orang di Australia, laporan ini pertama kali menghubungkan antara Naegleria Fowleri dan penyakit yang menyerang susunan syaraf pusat. Pada awalnya penelitian tersebut beranggapan bahwa amoeba penyebab dari penyakit tersebut adalah Genus Acanthameba tetapi setelah diteliti lebih lanjut amoeba penyebabnya cenderung mengacu pada Naegleria Fowleri.

Naegleria Fowleri  yang disebut juga  ”amoeba pemakan otak “ adalah protista yang hidup di air tawar tawar yang hangat yang bersuhu dari 25-35°C. Primari Amebic Meningoencephalitis (PAM) adalah penyakit yang disebabkan oleh  amoeba Naegleria fowleri.
Naegleria Fowleri  adalah organisme free-living, amoeba yang dapat ditemukan  di seluruh dunia, kecuali di kutup.

Nagleria Fowleri  dikenal dengan karakterristik yang disebut amebaflagellata yaitu memiliki bentuk amoeboit dan flagellata dalam siklus hidupnya.Siklus terdiri atas stadium trophozoid ( amoeba dan Flagellata ) dan bentuk kista yang non-motile dan resisten. Trophozoid dapat hidup di air atau tanah yang lembab, Trophozoid bentuk amoeboid ketika bergerak berbentuk memanjang, lebih besar pada bagian anterior yang dapat dengan jelas dibedakan dengan posterior yang menyempit dan membentuk sebuah pseudopodia yang lebar , berukuran 7-10 nano meter memiliki 1 inti dengan karyosom sentral  yang besar dan dikelilingi oleh sebuah halo , tanpa kromatin perifer.
Siklus Hidup


Naegleria Fowleri  memiliki 3 stadium pada siklus hidupnya yaitu kista , tropozoid berbentuk ameba dan bentuk flagela , trophozoid ber-replikasi dengan cara promitosis ( membran nukleus tetap utuh ). Menginfeksi manusia dengan cara Trophozoid terhirup melalui batang hidung yang kemudian akan menginvasi  membran nasal dan masuk ke ruang sinus paranasal. Trophazoid ini akan langsung menembus ciribiform plate di tulang ethmoidalis,dan masuk ke otak melalui nervus olfaktorious. Selanjutnya akan bermultiplikasi di jaringan sistem syaraf pusat.
Gambaran paologi yang dapat ditemukan pada otopsi yaitu hemisper cerebral yang biasanya membengkak dan edema. Karakteristik PAM yaitu nekrotik dan hemorhagik pada korteks cerebral dan bulbus olfaktorius secara hispatologi PAM ditandai dengan eksudat yang purulen , nekrotik dan edema dengan hemoragic yang difus pada area krotikal dan parenkim otak. Tropozoid dapat ditemukam pada eksudat wlaupun akan sukar membedakannya di antara sel-sel inflmasi yang banyak dijumpai yaitu sel-sel poliformonuklear tropozoid dapat di jumpai dan dibedakan terutama pada ruang perivascular, diman sel-sel inflamasi jarang ditemukan.
Gejala klinis yang yang didapati pada PAM sangat dramatis namun hampir tidak dapat dibedakan dengan meningoencepalitis yang diakibatkan oleh bakteri.
1.       Infeksi Naegleria Fowleri  biasanya terjadi pada dewasa , muda dan anak-anak yang sehat dan sebelumnya  mempunyai riwayat berenang atau menyelam di air hangat sekitar 7-14 hari sebelumnya. Kebanyakan gejala pertama kali muncul 2-5 hari stelah paparan terakhir, yaitu demam sakit kepala pada area bifrontal atau bitemporal, mual dan muntah.
2.       Dapat timbul bebrapa gejala yang berhubungan dengan persepsi olfajtirous yaitu gangguan dalam mengecap. Namun gejala itu tidak selamanya terjadi.
3.       Iritasi meningeal dapat di tandai dengan peningkatan tekanan intra kranial yaitu dengan timbulnya gejala kejang kaku kuduk.
4.       Dapat timbul kulumpuhan yang meliputi syaraf krainal III, IV dan V seperti cerebellar  ataksia dan penuruna refleks tendon yang mengindikasikan adanya edema otak dan herniasi.
5.       Status perubahan mental terjadi pad adau per tiga kasus tyang pernah dilaporkan dan keadaan penderita akan semakin menurun menjadi koma dan akhirnya meninggal dalam waktu sekitar 1 minggu setelah munculnya gejala



Pemereiksaan cairan serebrospinal , cairan ini akan nampak kelabu sampai puluren. Adanya dominasi  sel leukosit Polimorfonuclear  dan tidak ditemukan bakteri.Ditemukannya juga adanya eritrosit.Tekanan intraserebral meningkat.Konsentrasi glukosa akan menurun tapi konsentrasi protein akan meningkat.Tropozoid dapat di deteksi dengan pergerakannya dengan tetesan sebuah cairan seresbrospinal yang diamati di bawah mikroskop dengan pewarnaan wright, giemsa, hematoxilyin dngan eosin atau dengan iron hematoxilyn. Namun dengan pewarnaan gram tropozoid tidak akan terlihat. Teknik kultur dengan menggunakan media yang terdiri dari 1,5% non-nutrienagar plates dengan penambahan Eschericia Coli . Media tersebut akan diinkubasi pada suhu 37°C dan diamati setiap hari. Bakteri ini akan memakan bakteri tsb di lingkungan aerop seperti di habitatnya yang alami.
Pada penderita PAM pengobatan yang di berikan yaitu Amphoterisin B dengan dosis 1-1,5 mg/hari dan 1-1,5 mg/hari intratecal.Sebagai terapi tambahan diberikan rifampin, miconazole dan sulfisoxazole.
Naegleria Fowleri  dapat ditemukan di seluruh dunia dan dapat diisolasi dari air,tumbuhan air, kolam renang air hangat, hidroterapi dan limbah. Tipikal kasus PAM terjadi pada musim panas, dimana Naegleria Fowleri  berporiflorasi dengan cepat seiiring dengan meningakatnya temperatur.Penderita PAM biasanya memiliki riwayat kontak dengan air seperti berenang di danau, sungai atau kolam renang yang dapat terinfeksi oleh organisme ini.pada bebrapa kasus, ada indikasi bahwa organisme ini juga dapat ditularkan melalui inhalasi dari debu yang terkontaminasi.
Temperatur yang hangat, ketersediaan makanan yang mencukupi dan kemungkinan kadar pH yang optimal serta oksigen yang cukup merupakan habitat yang memungkinkan amoeba ini dapat berkembang. Pencegahan Naegleria Fowleri di lakukan dengan pemanasan air sampai diatas 60°C dan pemberian clorine 0,5-1 mg/l.Pemberian chlorin ini terbukti efektif baik untuk air minum maupun air kolam renang, namun hal ini tidaklah mungkin dilakukan didaerah rekreasi umum lainnya  seperti danau dan sungai, sehingga pencegahan yang terpenting adalah dengan memberikan peringatan terutama pada saat musim panas.

Anda bisa download makalah mengenai parasit ini, silakan klik di sini !


1 komentar: